Leave Your Message

Panduan Pemecahan Masalah Sirkuit Keamanan Lift Mitsubishi (SF)

Tanggal 3 April 2025

Sirkuit Keamanan (SF)

4.1 Tinjauan Umum

ItuSirkuit Keamanan (SF)memastikan semua perangkat keselamatan mekanik dan listrik beroperasi. Mencegah pengoperasian lift jika ada kondisi keselamatan yang dilanggar (misalnya, pintu terbuka, kecepatan berlebih).

Komponen Utama

  1. Rantai Pengaman (#29):

    • Sakelar pengaman yang terhubung seri (misalnya sakelar pit, pengatur, penghenti darurat).

    • Relai pengaman dayaNomor 89(atau logika internal pada papan P1 berbahasa C).

  2. Sirkuit Kunci Pintu (#41DG):

    • Kunci pintu yang terhubung seri (pintu mobil + pintu pendaratan).

    • Didukung olehNomor 78(keluaran dari rantai pengaman).

  3. Pemeriksaan Keamanan Zona Pintu:

    • Sejajar dengan kunci pintu. Aktif hanya saat pintu terbuka di zona pendaratan.

Fungsi Kritis:

  • Memotong daya ke#5 (kontaktor utama)Dan#LB (kontaktor rem)jika dipicu.

  • Dipantau melalui LED pada papan P1 (#29, #41DG, #89).


4.2 Langkah-Langkah Pemecahan Masalah Umum

4.2.1 Identifikasi Kesalahan

Gejala:

  • #29/#89 LED mati→ Rantai pengaman terputus.

  • Berhenti darurat→ Sirkuit pengaman dipicu selama operasi.

  • Tidak ada permulaan→ Sirkuit pengaman terbuka saat diam.

Metode Diagnostik:

  1. Indikator LED:

    • Periksa LED papan P1 (#29, #41DG) untuk sirkuit terbuka.

  2. Kode Kesalahan:

    • Misalnya, "E10" untuk gangguan rantai pengaman (untuk gangguan sementara).

4.2.2 Lokalisasi Kesalahan

  1. Sirkuit Terbuka Stabil:

    • Menggunakanpengujian berbasis zona: Mengukur tegangan pada titik sambungan (misalnya, lubang, ruang mesin).

    • Contoh: Jika tegangan turun antara sambungan J10-J11, periksa sakelar di zona tersebut.

  2. Sirkuit Terbuka Intermiten:

    • Ganti saklar yang mencurigakan (misalnya saklar pit yang sudah aus).

    • Tes bypass: Gunakan kabel cadangan untuk menghubungkan segmen kabel secara redundan (tidak termasuk saklar).

PERINGATAN: Jangan sekali-kali melakukan hubungan arus pendek pada sakelar pengaman untuk pengujian.

4.2.3 Gangguan Keamanan Zona Pintu

Gejala:

  • Berhenti tiba-tiba selama perataan ulang.

  • Kode kesalahan terkait dengan sinyal zona pintu (RLU/RLD).

Akar Penyebab:

  1. Sensor Zona Pintu (PAD) yang Tidak Sejajar:

    • Sesuaikan celah antara PAD dan bilah magnet (biasanya 5–10 mm).

  2. Relai Rusak:

    • Uji relai (DZ1, DZ2, RZDO) pada papan proteksi.

  3. Masalah Kabel Sinyal:

    • Periksa kabel yang putus/terlindung di dekat motor atau kabel tegangan tinggi.


4.3 Kesalahan Umum & Solusinya

4.3.1 #29 LED Mati (Rantai Pengaman Terbuka)

Menyebabkan Larutan
Buka Sakelar Keamanan Uji sakelar secara berurutan (misalnya, pengatur, sakelar pit, penghenti darurat).
Kehilangan Sinyal 00S2/00S4 Verifikasi koneksi ke400sinyal (untuk model tertentu).
Papan Keamanan Rusak Ganti papan W1/R1/P1 atau PCB panel inspeksi pendaratan.

4.3.2 #41DG LED Mati (Kunci Pintu Terbuka)

Menyebabkan Larutan
Kunci Pintu Rusak Periksa kunci pintu mobil/pendaratan dengan multimeter (uji kontinuitas).
Pisau Pintu Tidak Sejajar Sesuaikan celah antara pisau pintu dan rol (2–5 mm).

4.3.3 Tombol Berhenti Darurat + Lampu Menyala

Menyebabkan Larutan
Gangguan Kunci Pintu Periksa apakah kunci pintu terlepas selama pengoperasian (misalnya, keausan rol).

4.3.4 Tombol Berhenti Darurat + Matikan Lampu

Menyebabkan Larutan
Rantai Keamanan Terpicu Periksa sakelar pit untuk korosi/dampak kabel; uji pengatur kecepatan berlebih.

5. Diagram

Gambar 4-1: Skema Rangkaian Keamanan

Rantai Pengaman

Gambar 4-2: Sirkuit Keamanan Zona Pintu

Pemeriksaan Zona Pintu


Catatan Dokumen:
Panduan ini sesuai dengan standar lift Mitsubishi. Selalu nonaktifkan daya sebelum melakukan pengujian dan baca manual khusus model.


© Dokumentasi Teknis Perawatan Lift