Leave Your Message

Spesifikasi Komunikasi antara ELSGW dan Sistem Kontrol Akses saat EL-SCA diterapkan. (*ELSGW: ELevator-Security GateWay)

Tanggal 26-12-2024

1. Garis Besar

Dokumen ini menjelaskan protokol komunikasi antara ELSGW dan Sistem Kontrol Akses (ACS).

2. Spesifikasi Komunikasikation

2.1. Komunikasi di antara ELSGW dan ACS

Komunikasi antara ELSGW dan ACS ditunjukkan di bawah ini.

Tabel 2-1: Spesifikasi komunikasi antara ELSGW dan ACS

 

Barang

Spesifikasi

Perkataan

1

Lapisan tautan

Jaringan Ethernet, 100BASE-TX, 10BASE-T

ELSGW: 10BASE-T

2

Lapisan internet

Bahasa Indonesia: IPv4

 

3

Lapisan transportasi

Bahasa Indonesia: UDP

 

4

Jumlah node yang terhubung

Maks. 127

 

5

Topologi

Topologi bintang, Dupleks penuh

 

6

Jarak kabel

100m

Jarak antara HUB dan node

7

Kecepatan jalur jaringan

Kecepatan 10Mbps

 

8

Penghindaran tabrakan

Tidak ada

Switching HUB, Tidak ada tabrakan karena full duplex

9

Pemberitahuan disposisi

Tidak ada

Komunikasi antara ELSGW dan ACS hanya dikirim satu kali, tanpa pemberitahuan disposisi

10

Jaminan data

Pemeriksaan jumlah UDP

16bit

11

Deteksi kesalahan

Setiap kegagalan node

 

Tabel 2-2: Nomor alamat IP

alamat IP

Perangkat

Perkataan

Nomor telepon 192.168.1.11

ELSGW

Alamat ini adalah pengaturan default.

239.64.0.1

ELSGW

Alamat multicast

Dari sistem keamanan hingga Lift.

2.2. Paket UDP

Data transmisi adalah paket UDP. (Sesuai dengan RFC768)

Gunakan checksum header UDP, dan urutan byte bagian data adalah big endian.

Tabel 2-3: Nomor port UDP

Nomor pelabuhan

Fungsi (Layanan)

Perangkat

Perkataan

52000

Komunikasi antara ELSGW dan ACS

ELSGW, ACS

 

Spesifikasi Komunikasi antara ELSGW dan Sistem Kontrol Akses saat EL-SCA diterapkan. (*ELSGW: ELevator-Security GateWay)

2.3 Urutan transmisi

Gambar berikut menunjukkan urutan transmisi operasi verifikasi.

Spesifikasi Komunikasi antara ELSGW dan Sistem Kontrol Akses saat EL-SCA diterapkan. (*ELSGW: ELevator-Security GateWay)

Prosedur transmisi operasi verifikasi adalah sebagai berikut;

1) Saat penumpang menggesek kartu melalui pembaca kartu, ACS mengirimkan data panggilan lift ke ELSGW.

2) Ketika ELSGW menerima data panggilan lift, ELSGW mengubah data tersebut menjadi data verifikasi dan mengirimkan data ini ke sistem lift.

5) Sistem lift membuat panggilan lift setelah menerima data verifikasi.

6) Sistem lift mengirimkan data penerimaan verifikasi ke ELSGW.

7) ELSGW mengirimkan data penerimaan verifikasi yang diterima ke ACS yang mendaftarkan data panggilan elevator.

8) Jika perlu, ACS menunjukkan nomor gerbong lift yang ditetapkan, menggunakan data penerimaan verifikasi.

3. Format komunikasi

3.1 Aturan notasi untuk tipe data

Tabel 3-1: Definisi tipe data yang dijelaskan dalam bagian ini adalah sebagai berikut.

Tipe data

Keterangan

Jangkauan

ARANG

Tipe data karakter

00h, 20h hingga 7Eh

Lihat "Tabel Kode ASCII" di akhir dokumen ini.

BYTE

Tipe nilai numerik 1-byte (tanpa tanda tangan)

00h hingga FFh

BCD

1 byte bilangan bulat (kode BCD)

 

KATA

Tipe nilai numerik 2-byte (tanpa tanda tangan)

0000h hingga FFFFh

KATA KECIL

Tipe nilai numerik 4-byte (tanpa tanda tangan)

00000000h hingga FFFFFFFFh

ARANG(n)

Tipe string karakter (panjang tetap)

Artinya rangkaian karakter yang sesuai dengan digit yang ditunjuk (n).

00h, 20h hingga 7Eh (Lihat Tabel Kode ASCII) *n

Lihat "Tabel Kode ASCII" di akhir dokumen ini.

BYTE(detik)

Tipe nilai numerik 1-byte (tidak bertanda) array

Artinya serangkaian angka yang sesuai dengan digit yang ditunjuk (n).

00hto FFh *n

3.2 Struktur keseluruhan

Struktur umum format komunikasi dibagi menjadi header paket transmisi dan paket data transmisi.

Header paket transmisi (12 byte)

Paket data transmisi (Kurang dari 1012 byte)

 

Barang

Tipe data

Penjelasan

Header paket transmisi

Dijelaskan kemudian

Area header seperti panjang data

Data paket transmisi

Dijelaskan kemudian

Area data seperti lantai tujuan

3.3 Struktur Tramisi ns header paket

Struktur header paket transmisi adalah sebagai berikut.

KATA

KATA

BYTE

BYTE

BYTE

BYTE

BYTE[4]

Identifikasi (1730h)

Panjang data

Alamat jenis perangkat

Alamat nomor perangkat

Jenis perangkat pengirim

Nomor perangkat pengirim

Cadangan(00h)

 

Barang

Tipe data

Penjelasan

Panjang data

KATA

Ukuran byte data paket transmisi

Alamat jenis perangkat

BYTE

Mengatur jenis alamat perangkat (Lihat "Tabel jenis sistem")

Alamat nomor perangkat

BYTE

- Mengatur nomor alamat perangkat (1~127)

- Jika tipe sistem adalah ELSGW, atur nomor bank lift (1~4)

- Jika tipe sistem adalah semua sistem, atur FFh

Jenis perangkat pengirim

BYTE

Mengatur jenis perangkat pengirim (Lihat "Tabel jenis sistem")

Nomor perangkat pengirim

BYTE

・ Atur nomor perangkat pengirim (1~ 127)

・ Jika tipe sistem adalah ELSGW, atur nomor bank lift (1)

Tabel 3-2: Tabel tipe sistem

Tipe sistem

Nama sistem

Grup multicast

Perkataan

01 jam

ELSGW

Perangkat sistem lift

 

jam 11

ACS

Perangkat sistem keamanan

 

FFh

Semua sistem

-

 

3.3 Struktur transmisi paket data

Struktur data paket transmisi ditunjukkan di bawah ini, dan mendefinisikan perintah untuk setiap fungsi. Tabel "Perintah data paket transmisi" menunjukkan perintah.

Tabel 3-3: Perintah data acket transmisi

Arah transmisi

Metode penularan

Nama perintah

Nomor perintah

Fungsi

Perkataan

Sistem keamanan

-Lift

 

Multicast/Unicast (*1)

 

Panggilan lift (lantai tunggal)

01 jam

Kirim data pada saat registrasi panggilan lift atau ganti registrasi lantai terkunci (lantai tujuan lift yang dapat diakses adalah lantai tunggal)

 

Panggilan lift (multiple

lantai)

02 jam

Mengirim data pada saat registrasi panggilan lift atau mengganti registrasi lantai terkunci (lantai tujuan lift yang dapat diakses adalah beberapa lantai)

 

Lift

-Sistem keamanan

 

Unicast (*2)

Verifikasi penerimaan

81 jam

Jika status verifikasi di lobi lift atau di dalam mobil ditunjukkan di sisi sistem keamanan, data ini akan digunakan.

 

Siaran

Lift

operasi

status

91 jam

Jika status pengoperasian lift ditunjukkan di sisi sistem keamanan, data ini akan digunakan.

Sistem keamanan dapat menggunakan data ini untuk tujuan menunjukkan kerusakan sistem lift.

 

-Semua sistem

Siaran

(*3)

Data detak jantung

F1h

Setiap sistem dikirim secara berkala dan digunakan untuk deteksi kesalahan.

 

(*1): Ketika Sistem Keamanan dapat menentukan Elevator Bank tujuan, kirim melalui unicast.

(*2): Data penerimaan verifikasi dikirim ke perangkat, yang membuat data panggilan elevator, dengan unicast.

(*3): Data detak jantung dikirim dengan siaran. Jika diperlukan, deteksi kesalahan dilakukan pada setiap perangkat.

(1) Data panggilan lift (Ketika lantai tujuan lift yang dapat diakses adalah lantai tunggal)

BYTE

BYTE

KATA

BYTE

BYTE

BYTE

BYTE

KATA

Nomor perintah(01h)

Panjang data (18)

 

Nomor perangkat

 

Jenis verifikasi

 

Lokasi verifikasi

Atribut tombol panggilan aula/Atribut tombol mobil

 

Cadangan (0)

 

Lantai asrama

 

KATA

BYTE

BYTE

BYTE

BYTE

BYTE

BYTE

BYTE

BYTE

Lantai tujuan

Naik Depan/Belakang

Tujuan Depan/Belakang

Atribut panggilan lift

Operasi Tanpa Henti

Mode registrasi panggilan

Nomor urut

Cadangan (0)

Cadangan (0)

Tabel 3-4: Rincian data panggilan lift (Ketika lantai tujuan lift yang dapat diakses adalah lantai tunggal)

Barang

Tipe data

Isi

Perkataan

Nomor perangkat

KATA

Atur nomor perangkat (pembaca kartu, dll.) (1~9999)

Bila tidak ditentukan, tetapkan 0.

Koneksi maksimum adalah 1024 perangkat (*1)

Jenis verifikasi

BYTE

1 : verifikasi di lobi lift

2 : verifikasi di mobil

 

Lokasi verifikasi

BYTE

Jika jenis verifikasi adalah 1, atur sebagai berikut.

1 : Lobi lift

2 : Pintu Masuk

3 : Kamar

4 : Gerbang keamanan

Jika jenis verifikasi adalah 2, tetapkan nomor mobil.

 

Atribut tombol panggilan aula/Atribut tombol mobil

BYTE

Jika jenis verifikasi adalah 1, tetapkan atribut riser tombol panggilan aula yang sesuai.

0 : tidak ditentukan, 1: tombol "A" riser, 2: tombol "B" riser, … , 15: tombol "O" riser, 16: Otomatis

Jika jenis verifikasi adalah 2, atur atribut tombol mobil.

1: Penumpang normal (Depan),

2: Penumpang cacat (Depan),

3: Penumpang normal (Belakang),

4: Penumpang penyandang cacat (Belakang)

 

Lantai asrama

KATA

Jika jenis verifikasi adalah 1, atur lantai asrama dengan data lantai bangunan (1~255).

Jika jenis verifikasi adalah 2, tetapkan 0.

 

Lantai tujuan

KATA

Tetapkan lantai tujuan berdasarkan data lantai gedung (1~255)

Jika semua lantai tujuan, atur "FFFFh".

 

Naik Depan/Belakang

BYTE

Jika jenis verifikasi adalah 1, letakkan di depan atau belakang di lantai keberangkatan.

1: Depan, 2: Belakang

Jika jenis verifikasi adalah 2, tetapkan 0.

 

Tujuan Depan/Belakang

BYTE

Atur depan atau belakang di lantai tujuan.

1: Depan, 2: Belakang

 

Atribut panggilan lift

BYTE

Tetapkan atribut panggilan lift

0:Penumpang normal, 1:Penumpang penyandang cacat, 2:Penumpang VIP, 3:Penumpang manajemen

 

Operasi Tanpa Henti

BYTE

Tetapkan 1 saat operasi nonstop akan diaktifkan. Jika tidak diaktifkan, tetapkan 0.

 

Mode registrasi panggilan

BYTE

Lihat Tabel 3-5, Tabel 3-6.

 

Nomor urut

BYTE

Tetapkan nomor urut (00h~FFh)

(*1)

(*1) : Nomor urut harus bertambah setiap kali mengirim data dari ACS. Nomor urut berikutnya setelah FF adalah 00h.

Tabel 3-5: Mode registrasi panggilan untuk tombol panggilan aula

Nilai

Mode registrasi panggilan

Perkataan

0

Otomatis

 

1

Buka kunci pembatasan untuk tombol panggilan aula

 

2

Buka kunci pembatasan untuk tombol panggilan aula dan tombol panggilan mobil

 

3

Registrasi otomatis untuk tombol panggilan aula

 

4

Registrasi otomatis untuk tombol panggilan aula dan pembatasan pembukaan kunci untuk tombol panggilan mobil

 

5

Registrasi otomatis untuk tombol panggilan aula dan tombol panggilan mobil

Satu-satunya lantai tujuan lift yang dapat diakses adalah lantai tunggal.

Tabel 3-6: Mode registrasi panggilan untuk tombol panggilan mobil

Nilai

Mode registrasi panggilan

Perkataan

0

Otomatis

 

1

Buka kunci pembatasan untuk tombol panggilan mobil

 

2

Registrasi otomatis untuk tombol panggilan mobil

Satu-satunya lantai tujuan lift yang dapat diakses adalah lantai tunggal.

(2) Data panggilan lift (Ketika lantai tujuan lift yang dapat diakses adalah beberapa lantai)

BYTE

BYTE

KATA

BYTE

BYTE

BYTE

BYTE

KATA

Nomor perintah (02h)

Panjang data

 

Nomor perangkat

Jenis verifikasi

Lokasi verifikasi

Atribut tombol panggilan aula/Atribut tombol mobil

 

Cadangan(0)

 

Lantai asrama

 

KATA

BYTE

BYTE

BYTE

BYTE

BYTE

BYTE

BYTE

BYTE

Cadangan(0)

Naik Depan/Belakang

Cadangan(0)

Atribut panggilan lift

Operasi Tanpa Henti

Mode registrasi panggilan

Nomor urut

Panjang data lantai tujuan depan

Panjang data lantai tujuan belakang

 

BYTE[0~32]

BYTE[0~32]

BYTE[0~3]

Lantai tujuan depan

Lantai tujuan belakang

Bantalan (*1)(0)

(*1): Panjang data padding harus diatur untuk memastikan ukuran total data paket transmisi ke kelipatan 4. (Tetapkan angka "0")

Tabel 3-7: Rincian data panggilan lift (Ketika lantai tujuan lift yang dapat diakses adalah beberapa lantai)

Barang

Tipe data

Isi

Perkataan

Panjang data

BYTE

Jumlah byte tidak termasuk nomor perintah dan panjang data perintah (tidak termasuk padding)

 

Nomor perangkat

KATA

Atur nomor perangkat (pembaca kartu, dll.) (1~9999)

Bila tidak ditentukan, tetapkan 0.

Koneksi maksimum adalah 1024 perangkat (*1)

Jenis verifikasi

BYTE

1 : verifikasi di lobi lift

2 : verifikasi di mobil

 

Lokasi verifikasi

BYTE

Jika jenis verifikasi adalah 1, atur sebagai berikut.

1 : Lobi lift

2 : Pintu Masuk

3 : Kamar

4 : Gerbang keamanan

Jika jenis verifikasi adalah 2, tetapkan nomor mobil.

 

Atribut tombol panggilan aula/Atribut tombol mobil

BYTE

Jika jenis verifikasi adalah 1, tetapkan atribut riser tombol panggilan aula yang sesuai.

0 : tidak ditentukan, 1: tombol "A" riser, 2: tombol "B" riser, … , 15: tombol "O" riser, 16: Otomatis

Jika jenis verifikasi adalah 2, tetapkan atribut tombol mobil.

1: Penumpang normal (Depan),

2: Penumpang cacat (Depan),

3: Penumpang normal (Belakang),

4: Penumpang penyandang cacat (Belakang)

 

Lantai asrama

KATA

Jika tipe verifikasi adalah 1, atur lantai asrama dengan data lantai gedung (1~255).

Jika jenis verifikasi adalah 2, tetapkan 0.

 

Naik Depan/Belakang

BYTE

Jika jenis verifikasinya adalah 1, letakkan di depan atau belakang di lantai keberangkatan.

1: Depan, 2: Belakang

Jika jenis verifikasi adalah 2, tetapkan 0.

 

Atribut panggilan lift

BYTE

Tetapkan atribut panggilan lift

0: Penumpang normal, 1: Penumpang penyandang cacat, 2: Penumpang VIP, 3: Penumpang manajemen

 

Operasi Tanpa Henti

BYTE

Tetapkan 1 saat operasi nonstop akan diaktifkan. Jika tidak diaktifkan, tetapkan 0.

 

Mode registrasi panggilan

BYTE

Lihat Tabel 3-5, Tabel 3-6.

 

Nomor urut

BYTE

Tetapkan nomor urut (00h~FFh)

(*1)

Panjang data lantai tujuan depan

BYTE

Mengatur panjang data lantai tujuan depan (0~32) [Unit: BYTE]

Contoh:

-Jika bangunan memiliki kurang dari 32 lantai, atur "panjang data" ke "4".

- Jika lift tidak memiliki pintu masuk sisi belakang, atur panjang data "lantai tujuan belakang" ke "0".

Panjang data lantai tujuan belakang

BYTE

Mengatur panjang data lantai tujuan belakang (0~32) [Unit: BYTE]

Lantai tujuan depan

BYTE[0~32]

Tetapkan lantai tujuan depan dengan data bit lantai bangunan

Lihat Tabel 3-14 di bawah.

Lantai tujuan belakang

BYTE[0~32]

Tetapkan lantai tujuan depan dengan data bit lantai bangunan

Lihat Tabel 3-14 di bawah.

(*1) : Nomor urut harus bertambah setiap kali mengirim data dari ACS. Nomor urut berikutnya setelah FF adalah 00h.

Tabel 3-8: Struktur data lantai tujuan

TIDAK

D7

D6

D5

D4

Bahasa Inggris D3

D2

D1

D0

 

1

Gedung FL 8

Gedung FL 7

Gedung FL 6

Gedung FL 5

Gedung FL 4

Gedung FL 3

Gedung FL 2

Gedung FL 1

0: Tidak dapat dibatalkan

1: Mengganti registrasi lantai yang terkunci

(Tetapkan "0" untuk "tidak digunakan" dan "lantai atas di atas lantai paling atas".)

2

Gedung FL 16

Gedung FL 15

Gedung FL 14

Gedung FL 13

Gedung FL 12

Gedung FL 11

Gedung FL 10

Gedung FL 9

3

Gedung FL 24

Gedung FL 23

Gedung FL 22

Gedung FL 21

Gedung FL 20

Gedung FL 19

Gedung FL 18

Gedung FL 17

4

Gedung FL 32

Gedung FL 31

Gedung FL 30

Gedung FL 29

Gedung FL 28

Gedung FL 27

Gedung FL 26

Gedung FL 25

:

:

:

:

:

:

:

:

:

31

Gedung FL 248

Gedung FL 247

Gedung FL 246

Gedung FL 245

Gedung FL 244

Gedung FL 243

Gedung FL 242

Gedung FL 241

32

Tidak digunakan

Gedung FL 255

Gedung FL 254

Gedung FL 253

Gedung FL 252

Gedung FL 251

Gedung FL 250

Gedung FL 249

* Tetapkan panjang data pada Tabel 3-7 sebagai Panjang data lantai tujuan Depan dan Belakang.

* "D7" adalah bit tertinggi, dan "D0" adalah bit terendah.

(3) Verifikasi data penerimaan

BYTE

BYTE

KATA

BYTE

BYTE

BYTE

BYTE

Nomor perintah (81h)

Panjang data(6)

Nomor perangkat

Status penerimaan

Mobil lift yang ditugaskan

Nomor urut

Cadangan(0)

Tabel 3-9: Rincian data penerimaan verifikasi

Barang

Tipe data

Isi

Perkataan

Nomor perangkat

KATA

Tetapkan nomor perangkat yang diatur di bawah data panggilan lift (1~9999)

 

Status penerimaan

BYTE

00h: Pendaftaran otomatis panggilan lift, 01h: Buka kunci pembatasan (Dapat mendaftarkan panggilan lift secara manual), FFh: Tidak dapat mendaftarkan panggilan lift

 

Nomor mobil lift yang ditetapkan

BYTE

Jika panggilan lift dilakukan di lobi lift, tetapkan nomor gerbong lift yang ditugaskan (1…12, FFh: Tidak ada gerbong lift yang ditugaskan)

Jika panggilan lift dilakukan di dalam mobil, tetapkan 0.

 

Nomor urut

BYTE

Tetapkan nomor urut yang ditetapkan di bawah data panggilan lift.

 

* ELSGW memiliki memori nomor bank lift, nomor perangkat, dan nomor urut yang ditetapkan berdasarkan data panggilan lift dan mengatur data ini.

* Nomor perangkat adalah data yang diatur dalam data panggilan elevator.

(4) Status pengoperasian lift

BYTE

BYTE

BYTE

BYTE

BYTE

BYTE

BYTE

BYTE

Nomor perintah (91h)

Panjang data(6)

Sedang dalam operasi Mobil #1

Sedang dalam operasi Mobil #2

Cadangan(0)

Cadangan(0)

Cadangan(0)

Cadangan(0)

* Alamat header paket transmisi ditujukan ke semua perangkat.

Tabel 3-10: Rincian data status operasi lift

Barang

Tipe data

Isi

Perkataan

Sedang dalam operasi Mobil #1

BYTE

Lihat tabel di bawah.

 

Sedang dalam operasi Mobil #2

BYTE

Lihat tabel di bawah.

 

Tabel 3-11: Struktur Data Mobil Operasional

TIDAK

D7

D6

D5

D4

Bahasa Inggris D3

D2

D1

D0

Perkataan

1

Mobil No 8

Mobil No 7

Mobil No 6

Mobil No 5

Mobil No 4

Mobil No 3

Mobil No 2

Mobil No 1

0:Dalam operasi NON

1: Sedang beroperasi

2

Cadangan(0)

Cadangan(0)

Cadangan(0)

Cadangan(0)

Mobil No 12

Mobil No 11

Mobil No 10

Mobil No 9

(5) Detak Jantung

BYTE

BYTE

BYTE

BYTE

BYTE

BYTE

BYTE

BYTE

Nomor perintah (F1h)

Panjang data(6)

Memiliki data terhadap sistem lift

Data1

Data2

Cadangan(0)

Cadangan(0)

Cadangan(0)

Tabel 3-11: Rincian data detak jantung

Barang

Tipe data

Isi

Perkataan

Memiliki data terhadap sistem lift

BYTE

Saat menggunakan Data2, tetapkan 1.

Jangan gunakan Data2, tetapkan 0.

 

Data1

BYTE

Tetapkan 0.

 

Data2

BYTE

Lihat tabel di bawah.

 

*Alamat header paket transmisi ditujukan ke semua perangkat dan dikirim setiap lima belas (15) detik dengan siaran.

Tabel 3-12: Rincian Data1 dan Data2

TIDAK

D7

D6

D5

D4

Bahasa Inggris D3

D2

D1

D0

 

1

Cadangan(0)

Cadangan(0)

Cadangan(0)

Cadangan(0)

Cadangan(0)

Cadangan(0)

Cadangan(0)

Cadangan(0)

 

2

Cadangan(0)

Cadangan(0)

Cadangan(0)

Cadangan(0)

Cadangan(0)

Cadangan(0)

Cadangan(0)

Kerusakan sistem

Kerusakan sistem

0:biasa saja

1:tidak normal

4. Deteksi kesalahan

Bila perlu (ACS memerlukan deteksi kesalahan), jalankan deteksi kesalahan seperti ditunjukkan pada tabel di bawah.

Deteksi kesalahan di sisi perangkat sistem keamanan

Jenis

Nama kesalahan

Lokasi untuk mendeteksi kesalahan

Kondisi untuk mendeteksi kesalahan

Kondisi untuk membatalkan kesalahan

Perkataan

Deteksi kesalahan sistem

Kerusakan lift

Perangkat sistem keamanan (ACS)

Apabila ACS tidak menerima status pengoperasian lift lebih dari dua puluh (20) detik.

Setelah menerima status operasi lift.

Mendeteksi kesalahan pada setiap bank lift.

Kesalahan individu

Kerusakan ELSGW

Perangkat sistem keamanan (ACS)

Apabila ACS tidak menerima paket dari ELSGW lebih dari satu (1) menit.

Setelah menerima paket dari ELSGW.

Mendeteksi kesalahan pada setiap bank lift.

5.Tabel Kode ASCII

HEKSAGON

ARANG

HEKSAGON

ARANG

HEKSAGON

ARANG

HEKSAGON

ARANG

HEKSAGON

ARANG

HEKSAGON

ARANG

HEKSAGON

ARANG

HEKSAGON

ARANG

0x00

BATAL

0x10

MENURUT

0x20

 

0x30

0

0x40

@

0x50

P

angka 0x60

"

angka 0x70

P

0x01

SOH

0x11

DC1

nomor 0x21

!

nomor 0x31

1

nomor 0x41

A

nomor 0x51

Q

nomor 0x61

A

nomor 0x71

Q

0x02

STX

0x12

DC2

nomor 0x22

"

nomor 0x32

2

nomor 0x42

B

nomor 0x52

R

nomor 0x62

B

nomor 0x72

R

0x03

ETX

0x13

DC3

nomor 0x23

#

nomor 0x33

3

nomor 0x43

C

nomor 0x53

S

nomor 0x63

C

nomor 0x73

S

0x04

Waktu Akhir

0x14

Bahasa Inggris DC4

nomor 0x24

Bahasa Indonesia: $

nomor 0x34

4

nomor 0x44

D

nomor 0x54

T

nomor 0x64

D

nomor 0x74

T

0x05

Pertanyaan lanjutan

0x15

DIINGINKAN

0x25

%

0x35

5

nomor 0x45

DAN

nomor 0x55

DI DALAM

nomor 0x65

Dan

nomor 0x75

di dalam

0x06

ACK

0x16

MILIKNYA

nomor 0x26

&

0x36

6

nomor 0x46

F

nomor 0x56

Di dalam

nomor 0x66

F

nomor 0x76

di dalam

0x07

BEL

0x17

ETB

nomor 0x27

'

nomor 0x37

7

nomor 0x47

G

nomor 0x57

DI DALAM

nomor 0x67

G

nomor 0x77

Di dalam

0x08

Sarjana

0x18

BISA

0x28

(

nomor 0x38

8

nomor 0x48

H

nomor 0x58

X

nomor 0x68

H

nomor 0x78

X

0x09

HT

0x19

DI DALAM

0x29

)

nomor 0x39

9

nomor 0x49

SAYA

nomor 0x59

DAN

nomor 0x69

Saya

nomor 0x79

Dan

0x0A

LF

0x1A

SUB

0x2A

*

Nomor 0x3A

:

Nomor 0x4A

J

Nomor 0x5A

DENGAN

nomor 0x6A

J

Nomor 0x7A

Dengan

0x0B

Bahasa Indonesia: VT

0x1B

Bahasa Inggris

Nomor 0x2B

+

0x3B

Bahasa Indonesia:

Nomor 0x4B

Bahasa Inggris: K

Nomor 0x5B

[

Nomor 0x6B

aku

Nomor 0x7B

{

0x0C

FF

0x1C

Bahasa Inggris

0x2C

Bahasa Indonesia:

Nomor 0x3C

Nomor 0x4C

Saya

angka 0x5C

¥

Nomor 0x6C

aku

angka 0x7C

Bahasa Indonesia:

0x0D

Bahasa Inggris

0x1D

GS

0x2D

-

0x3D

=

0x4D

M

0x5D

[Bahasa Indonesia]

0x6D

M

0x7D

}

0x0E

JADI

0x1E

RS

0x2E

.

0x3E

>

nomor 0x4E

N

angka 0x5E

^

nomor 0x6E

N

0x7E

~

0x0F

DAN

0x1F

KITA

0x2F

/

0x3F

....

0x4F

ITU

0x5F

Bahasa Indonesia: _

0x6F

itu

0x7F

DARI